In The World of Insecurity
Hai~
Sudah genap setahun ya aku tidak menulis aksara sama sekali di blog ini. Setahun yang panjang, setahun yang memiliki cerita tentang jatuh bangunnya sendiri.
Tulisan ini dirangkai ketika pandemi sudah memasuki hampir separuh tahun, lama juga ya.. doa kita semua sama, semoga pandemi ini segera usai.
Oh ya, hari ini aku mau bahas yang sering jadi obrolan akhir akhir ini. Menurutku sih.
This is about good looking and insecurities. Sering denger kan ya ? Apalagi dalam sebuah girls talk.
Ngomong tentang good looking engga ada habisnya ya, selalu ada yang jadi perbandingan. Kita jafi semakin insecure sama diri sendiri.
Standar cantik orang emang beda beda. Dan kita tidak bisa mengikuti itu semua. Capek yakin.
Aku pernah baca di sosial medianya kak Dena Haura, Good looking adalah pemberian dan looking good adalah pilihan.
Jadi kenapa sih kita engga mengedepankan yang looking good aja? Pakai baju yang rapih disetrika, sepatu dibersihin, pakai pakaian yang tidak terlalu banyak embel embel. Gimana menurutmu?
Kalau masalah insecurity Aku ambil amanat dari film imperfect nih, kita tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa bahagia. Bener banget ngga sih?
Untuk apa ngerasa insecure akan fisik terus terusan disaat masih banyak potensi yang kamu miliki
Gali lagi yuk, nanti orang lain justru insecure sama potensimu itu, hehe. Yaa walaupun bukan itu tujuan utamanya :)))
Komentar
Posting Komentar